Archives

gravatar

"data resource"


Data sekarang ini dikenal dengan sumber daya organisasi yang paling utama, diatur dan dikembangkan seperti asset-aset lainnya, seperti fasilitas, tenaga kerja, dan modal. Tentunya, data dapat menjadi aset hanya jika mereka tersedia ketika dibutuhkan, dan ini tidak dapat berlangsung kecuali sebuah organisasi secara aktif menyelenggarakan dan mengatur data tersebut.

Mengapa mengatur data?

Salah satu cara untuk melihat pentingnya mengatur sumber daya data adalah untuk mempertimbangkan pertanyaan berikut ini:
-       Apa yang akan perusahaan anda lakukan jika data penting bisnis, seperti pesanan pelanggan, harga produk, saldo akun, atau sejarah pasien hancur? Dapatkah perusahaan tersebut tetap berfungsi? Berapa lama?
-       Berapa biaya yang akan perusahaan kenakan jika databasenya rusak? Apakah datanya dapat diganti? Bagaimana operasi bisnis akan berubah tanpa data yang terkomputerisasi?
-       Berapa lama waktu yang perusahaan habiskan untuk merekonsiliasi data yang hilang? Apakah saldo akun dalam departemen tersebut selalu setuju dengan yang terdapat pada akuntansi pusat?
-       Seberapa sulithal itu untuk menentukan data apa yang disimpan tentang bagian bisnis yang anda susun?
Walaupun mengatur data sebagai sebuah sumber daya memiliki banyak dimensi bisnis yang umum, sangat penting juga untuk pengembangan hemat biaya dan operasi sistem informasi.
Sebuah elemen kunci dalam manajemen efektif data adalah sebuah peta keseluruhan untuk data bisnis—sebuah data model. 
Prinsip-prinsip Kunci dalam Pengelolaan Data
            Manajemen sukses sumber daya data tergantung pada pengertian pedoman peraturan tertentu.
Kebutuhan untuk mengatur data adalah permanen
            Berbagai organisasi memiliki pelanggan atau klien, baik organisasi, konsumen individu, atau pasien. Bisnis proses berubah, demikian juga system informasi. Jika perusahaan memutuskan untuk mengubah metode penjualannya, programnya harus ditulis kembali, tetapi pelanggan, pesanan, dan kondisi data ekonomi umum masih diperlukan. Dalam kenyataannya, jika data diatur dengan baik, banyak database yang secara relatif tetap tidak berubah ketika organisasi memutuskan untuk merubah caranya berbisnis.
            Demikian, data adalah hal yang penting untuk bisnis. Data tetap dan butuh diatur dari                   waktu ke waktu. 
Data mungkin ada pada beberapa tingkat
            Meskipun bisnis menyisihkan sejumlah besar data, mungkin ada sedikit data relatif yang paling menjadi dasar informasi. Salah satu cara untuk mengatur data disebut pyramid data. 
Perangkat Lunak Aplikasi Seharusnya Dipisahkan dari Database
            Salah satu tujuan manajemen data adalah kebebasan aplikasi, pemisahan, atau menyambungkan,                     data  dari system aplikasi.
            Data didapatkan dari warehouse ketika dibutuhkan tetapi, tidak seperti bahan mentah, tidak dikonsumsi ketika digunakan. Data dan software aplikasi harus diatur sebagai etity yang terpisah. 
Software Aplikasi Mungkin Diklasifikasikan Sebagaimana Mereka Memperlakukan Data
Proses transformasi data ke dalam informasi yang berguna untuk manajemen transaksi atau tingkat yang lebih tinggi pembuat keputusan termasuk langkah-langkah berikut:
  1. Data Capture: aplikasi Data Capture mengumpulkan data dan mengisi database.
  2. Data Transfer: aplikasi Data Transfer memimndahkan data dari satu database ke yang lainnya. Aplikasi ini sering disebut jembatan atau tampilan karena mereka menghubungkan database yang berhubungan.
  3. Data analysis and presentation: aplikasi Data Analisis dan Presentasi ini menyediakan data dan informasi kepada pihak yang berwenang.
Data Harus Diambil Sekali
Implikasi lainnya dari pemisahan data dari aplikasi adalah data tersebut harus diambil pada satu sumber dan, bahkan ketika tidak dibagi dari satu database umum, disinkronkan di berbagai database. 
Harus Ada Standar Data Yang Ketat
  1. Identifier : sebuah karakteristik dari sebuah objek bisnis atau kejadian (sebuah entity data).
  2. Naming: nama yang berbeda dan bermakna harus diberikan kepada setiap jenis data yang ditahan dalam database organisasi.
  3. Definition: masing-masing entity data dan elemen diberikan sebuah deskripsi yang mengklarifikasi artinya.
  4. Integrity rules: kisaran yang diperbolehkan atau set nilai harus jelas untuk masing-masing elemen data.
  5. Usage rights: standar ini menentukan siapa dapat melakukan apa dan kapan kepada masing-masing data. Seperti standar keamanan Negara memperbolehkan penggunaan setiap jenis data (seperti seluruh database, file individu dalam sebuah database, rekaman tertentu, atau elemen data dalam sebuah file.
Proses Manajemen Data
  1. Plan
  2. Source
  3. Acquire and maintain
  4. Define/describe
  5. Organize and make accessible
  6. Control quality and integrity
  7. Protect and secure
  8. Account for use
  9. Recover/restore and Upgrade
  10. Determine retention and Dispose
  11. Train and Consult for Effective Use

Kebijakan Data Manajemen
  1. Data ownership
  2. Data administration

gravatar

MENGEMBANGKAN, MENGUJI DAN MELUNCURKAN PRODUK


MENGEMBANGKAN, MENGUJI DAN MELUNCURKAN PRODUK

1.  Faktor-faktor penghambat dalam pengembangan produk baru
-  Kurangnya gagasan
-  Pasar yang terbagi-bagi (market fragmentation)
-  Kendala sosial dan pemerintah
-  Biaya mahal
-  Kekurangan modal
-  Rentang waktu penyelesaian produk
-  Pendeknya masa manfaat bagi produk yang berhasil
2. Langkah-langkah dalam pengembangan produk baru
-  Pencarian/pengembangan gagasan
-  Penyaringan gagasan
-  Pengembangan/pengujian konsep
-  Strategi pemasaran
-  Analisis bisnis
-  Pengembangan produk
-  Pengujian pasar
-  Komersialisasi
3. Kegagalan Produk baru
-  Riset pasar yang jelek
-  Produk tidak sesuai dengan keinginan pasar
-  Waktu peluncuran tidak tepat
-  Manajemen tidak mendukung
-  Pesaing melakukan reaksi balik

gravatar

MENGHADAPI PERSAINGAN


MENGHADAPI PERSAINGAN

Strategi Pemasaran Bagi Market Leader, Market Chalengger, Market Folower & Market Nicher Struktur pasar hipotesisi berdasarkan penguasaan pangsa pasar :


 
1. Strategi mempimpin pasar (Market Leader):

- Memperluas Pasar Keseluruhan
-  Mempertahankan Pangsa Pasar
-  Memperluas Pangsa Pasar     

STRATEGI PERTAHANAN 

1)      Pertahanan posisi
2)      Pertahanan Rusuk
3)      Pertahanan Mendahului
4)      Pertahanan Serngan Balik
5)      Pertahanan Bergerak
6)      Pertahanan Mundur

2. Strategi Penantang Pasar (Market Challenger)

a. Menetapkan sasaran strategis dan lawan 

- Menyerang Pemimpin Pasar (market leader)
- Menyerang perusahaan regional yang lebih kecil, kurang berhasil dan kurang dana 
  
b. Memilih Strategi menyerang 

- Serangan frontal
- Serangan pengepungan
-Serangan gerilya

3.  Strategi Pengikut Pasar (Market Follower)

-Pemalsuan (Counterfeiter)
-Pengklon (Cloner)
-Peniru (Imitator)
-Pengadaptasi (Adaptor)

4. Strategi Pengisi Celah Pasar (Market Nicher)

-Spesialisasi pemakai akhir
-Spesialisasi tingkat vertikal
-Spesialisasi ukuran konsumen tertentu
-Spesialisasi pelanggan khusus
-Spesilisasi geografis
-Spesialisasi produk atau lini produk
-Spesialisasi mutu/harga tertentu
-Spesialisasi kerja pesanan
-Spesialisasi produk dengan sifat khusus
-Spesialisasi jasa
-Spesialisasi saluran



gravatar

STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN DAUR HIDUP PRODUK (PRODUCT LIFE CYCLE)


STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN DAUR HIDUP PRODUK (PRODUCT LIFE CYCLE)

Strategi pemasaran dalam tahap pertumbuhan
-  Peningkatan mutu, ciri dan model produk
-  Memasuki segmen pasar baru
-  Peningkatan saluran distribusi
-  Pergeseran bentuk/isi pesan iklan
-  Strategi harga 

Strategi pemasaran dalam tahap kedewasaan

-  Modifikasi pasar
-  Modifikasi produk
-  Modifikasi bauran pemasaran 

Strategi pemasaran dalam tahap kemunduran

-  Penambahan model untuk mendominasi posisi persaingan
-  Kurangi modal secara selektif dan tinggalkan kelompok konsumen secara elektif
-  Kurangi/jual sebagian asset untuk mendapatkan dana segar
-  Keluar dari industri

gravatar

MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMASARAN


DIFERENSIASI DAN POSISINING PRODUK

A.  Differensiasi adalah tindakan merancang perbedaan yang berarti untuk membedakan penawaran perusahaan dari penawaran pesaing, untuk mendapatkan keunggulan bersaing.

Syarat-syarat “Diferensiasi” sebagai alat bersaing :

o        IMPORTANT (Penting): perbedaan memberikan manfaat yang bernilai tinggi bagi cukup banyak pembeli
o        DISTINCTIVE (terbedakan): perbedaan ditawarkan melalui cara yang khusus
o        SUPERIOR (Unggul): perbedaan lebih unggul dibandingkan cara-cara lain untuk mendapatkan manfaat tertentu
o        PREEMPITIVE (Dimiliki satu pihak): perbedaan tidak mudah ditiru oleh pesaing
o        AFFORDABLE (Terjangkau): pembeli mampu membayar perbedaan itu
o         PROFITABLE (Menguntungkan): perusahaan akan memperoleh laba dengan memperkenalkan perbedaan itu.

B  Posisioning
      adalah tindakan merancang penawaran dan citrapemasaran sehingga menempati suatu posisi
      kompetitif yang berarti dan berbeda dalam pemikiran konsumen sasarannya


Strategi Posisioning :

-  Menurut atribut
-  Menurut manfaat
-  Menurut penggunaan
-  Menurut pemakaian
- Menurut pesaing
-  Menurut kategori produk
-  Menurut kualitas/harga


gravatar

SEGMENTASI PASAR DAN PENETAPAN PASAR SASARAN


SEGMENTASI PASAR DAN PENETAPAN PASAR SASARAN

Segmentasi Pasar (Market Segmenting)
Usaha pemisahan pasar kelompok-kelompok pembeli tertentu dengan
bauran pemasaran tertentu.

1.  Prosedur segmentasi pasar 

-  Tahap Survei
-  Tahap Analisis
-  Tahap Penyusunan Profil

2.  Dasar-dasar untuk mensegmentasikan pasar konsumen :

-  Segmentasi geografis: wilayah, kota, kepadatan iklim
-  Segmentasi demografis: usia, ukuran keluarga (1-3 orang), penghasilan, pekerjaan, pendidikan
 -  Segmentasi psikografis: gaya hidup, kepribadian
-  Segmentasi perilaku: kejadian, status pemakai, sikap terhadap produk
-  Segmentasi multi-atribut (geoclustering)


3. Persyaratan segmentasi efektif :

-  Measurable: profil segmen dapat diukur
-  Substantial: segmen yang cukup besar yang paling mungkin untuk diraih dengan program pemasaran yang dirancang khusus.
-  Accessible: segmen dapat dijangkau/dilayani effektip
-  Differentiable: segmen dapat dibeda-bedakan
-  Actionable: program yang effektip dapat menarik dan melayani segmen-segmen yang ada


Pemilihan Pasar Sasaran (Targeting)

-  Konsentrasi segmen pasar tunggal (Single Segment Concentration)
-  Spesialisasi selektif (Selective Specialization)
-  Spesialisasi produk (Product Specialization)
-  Spesialisasi pasar (Market Specialization)
-  Peliputan pasar secara penuh (Full Market Coverage)





Alternatif strategi pencakupan pasar :

Tiga alternatif strategi pemilihan pasar :

1.  Pemasaran serba sama (Homogeneous Preferences)
2.  Pemasaran serbaneka (Deffused Preferences)
3.  Pemasaran terpadu (Clustered Preferences)


Mengevaluasi segmen pasar untuk penetapan pasar 

sasaran harus mempehatikan 3 faktor :
-  Ukuran dan pertumbuhan pasar
-  Daya tarik struktural segmen
-  Tujuan dan sumber daya perusahaan
 
Lima kekuatan yang menentukan daya tarik struktural segmen :

-  Persaingan dalam segmen (Segment Rivalry)
-  Ancaman pendatang baru (Threat of mobility)
-  Ancaman barang substitusi (Threat of substitude)
-  Kekuatan tawar menawar pembeli (Buyers power)
-  Kekuatan tawar menawar pemasok (Suppliers power)

gravatar

MENGUKUR DAN MERAMALKAN PASAR


MENGUKUR DAN MERAMALKAN PASAR

Untuk membuat keputusan pemasaran yang lebih baik, diperlukan suatu Sistem Pendukung Keputusan Pemasaran (Marketing Decision Support System-MDDS)

Sistem Pendukung Keputusan Pemasaran (SPKP)
 
 Adalah pengumpulan data, sistem, peralatan dan teknik yang terakomodasi, yang dimanfaatkan dalam pengumpulan dan interpretasi informasi yang relevan dari bisnis dan lingkungan serta mengubahnya menjadi dasar bagi tindakan pemasaran.  

Peralatan kuantitatif yang digunakan dalam SPKP :

1. Peralatan Statistik
2. Model
3. Perhitungan Optimasi Rutin


Pengukuran Permintaan Pasar 

adalah Volume total yang akan dibeli oleh kelompok pelanggan tertentu dalam wilayah geografis tertentu dalam periode waktu tertentu dalam lingkungan pemasaran tertentu di bawah program pemasaran tertentu.
               
Konsep-konsep dalam pengukuran permintaan :

          Permintaan Pasar
          Permintaan Perusahaan
          Ramalan Penjualan Perusahaan 

Mengestimasikan  permintaan saat ini :

          Potensi pasat total
          Potensi pasar wilayah
          Penjualan industri pangsa pasar
 
Mengestimasikan permintaan masa yang akan datang :

          Survei maksud pembeli
          Gabungan pendapat staf penjual
          Pendapat ahli
          Metode pengujian pasar
          Analisis permintaan statis

gravatar

ANALISIS PELUANG PEMASARAN

LINGKUNGAN PEMASARAN DAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN

   A. Analisis Lingkungan Pemasaran 

    1.  Lingkungan Makro :

-  Lingkungan Demografi
-  Lingkungan Ekonomi
-  Lingkungan Alam
-  Lingkungan Teknologi
-  Lingkungan Politik/Hukum
-  Lingkungan sosial Budaya 

2.  Lingkungan Mikro :

-  Perantara Pemasaran
-  Pemasok
-  Pesaing
-  Masyarakat 

B  Sistem Informasi Pemasaran 

     Adalah suatu struktur yang saling berkait terdiri dari manusia, peralatan dan prosedur untuk mengumpul- kan, menyortir,menganalisis, mengevaluasi dan men- distribusikan informasi yang dibutuhkan, tepat waktu dan akurat kepada pengambilan keputusan. 

Sub Sistem Informasi Pemasaran 

1. Sistem Pencatatan Internal
2. Sistem Intelijen Pemasaran
3. Sistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)
4. Menganalisis Informasi 

Sistem Intelijen Pemasaran 

Adalah seperangkat prosedur dan sumber yang digunakan oleh para manajer untuk memperoleh informasi harian mengenai perkembangan di lingkungan pemasaran, meliputi:
       
1. Melatih mendorong staf penjualan menemukan dan  melaporkan perkembangan baru.
2. Mendorong pengecer/distributor  informasi penting.
3. Membeli produk pesaing untuk dipelajari.
4. Membentuk “penasihat pelanggan”
5. Membeli informasi dari pihak luar
6. Membentuk pusat informasi pemasaran



RISET PEMASARAN

Adalah perancangan, pengumpulan, analisis, dan pelaporan data yang sistematis serta temuan-temuan yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan.

gravatar

STRATEGI PEMASARAN


1. Strategi Pemasaran
 
Adalah logika pemasaran dan berdasarkan hal itu, unit bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran dan alokasi pemasaran.

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Strategi Pemasaran
 
a. lingkungan makro :

- Demografi dan kondisi ekonomi
- Situasi politik/hukum
- Teknologi
- Sosial budaya 

b. lingkungan mikro :

- Perantara pemasaran
- Pemasok
- Pesaing
- Masyarakat